Maros – Jembatan penghubung antara Bontokamase dan Pakere di Kabupaten Maros dilaporkan ambruk.
Peristiwa tersebut menyebabkan akses utama masyarakat terganggu dan sejumlah warga kini terpaksa mencari jalur alternatif yang lebih jauh.
Jembatan yang selama ini menjadi jalur vital bagi masyarakat untuk bekerja, bersekolah, hingga membawa hasil pertanian itu dilaporkan runtuh setelah struktur penopangnya tidak mampu lagi menahan beban. Warga setempat menyebut kondisi jembatan memang sudah lama mengalami kerusakan namun belum mendapatkan perbaikan signifikan.
Hingga saat ini, masyarakat mengeluhkan bahwa pemerintah belum mengambil tindakan apa pun terkait upaya perbaikan maupun penanganan . Tidak ada pemasangan rambu pengaman, evakuasi material, ataupun penyediaan jalur alternatif resmi.
“Kami sangat kesulitan. Anak-anak sekolah harus memutar jauh, sementara petani tidak bisa membawa hasil kebun ke pasar. Kami berharap pemerintah segera turun tangan,” ujar salah satu warga.
Kondisi jembatan yang ambruk ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan masyarakat , serta potensi terhambatnya aktivitas ekonomi di dua wilayah yang saling bergantung ini.
Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah penanganan sebelum dampak kerugian semakin besar.
























